Blender adalah alat dapur yang hampir setiap hari digunakan. Namun, tidak jarang blender tiba-tiba tidak mau berputar, bergetar saja, atau bunyinya keras tetapi mata pisau tetap diam. Jika ini terjadi, jangan panik — sebagian besar penyebabnya bisa diperbaiki sendiri di rumah tanpa perlu ke teknisi.

Artikel ini membahas penyebab umum dan solusi praktis agar blender kembali berfungsi normal.

1. Toples Blender Tidak Terpasang Sempurna

Gejala: Mesin menyala, tapi mata pisau tidak bergerak atau hanya bergetar.

Penyebab:
Mekanisme pengunci di dasar toples tidak menghubungkan gear (kopling) dengan motor.

Solusi:

• Pastikan toples dipasang hingga klik.
• Cek apakah posisi toples sudah sesuai arah rotasi pengunci.
• Bersihkan bagian dasar toples dari sisa makanan.

2. Kopling Blender (Gear Penghubung) Aus atau Patah

Ini adalah penyebab yang paling sering terjadi.

Gejala:

• Motor berbunyi keras tapi pisau tidak ikut berputar.
• Terdengar suara “krek-krek” saat blender dinyalakan.

Solusi:

• Cek gear blender di bagian dasar toples.
• Jika aus, ganti kopling (harganya murah, 10–20 ribu).
• Banyak tersedia di toko online atau sparepart elektronik.

3. Terlalu Banyak Isi atau Bahan Terlalu Keras

Blender bisa berhenti untuk mencegah kerusakan motor.

Gejala:

• Blender berhenti tiba-tiba.
• Blender panas atau bau gosong.

Solusi:

• Kurangi bahan di dalam toples.
• Tambahkan air jika membuat jus atau bumbu basah.
• Blender bahan keras sedikit-sedikit saja.

4. Mesin Terlalu Panas (Overheat)

Setiap blender punya sistem pengaman termal yang memutus arus saat suhu motor terlalu tinggi.

Solusi:

• Diamkan blender 10–30 menit.
• Cabut kabelnya agar pendinginan lebih cepat.
• Gunakan blender secara bertahap (jangan nyala terus lebih dari 1 menit).

5. Saklar atau Tombol Rusak

Debu atau uap dapur bisa masuk ke dalam tombol sehingga switch tidak membaca perintah.

Solusi:

• Coba nyalakan dari kecepatan 1, 2, lalu Pulse.
• Jika tidak berfungsi, kemungkinan tombol perlu dibersihkan atau diganti.
• Perbaikan ini biasanya memerlukan teknisi.

6. Kabel Daya atau Colokan Bermasalah

Walaupun sepele, ini sering jadi penyebab utama.

Solusi:

• Coba colok ke stop kontak lain.
• Pastikan kabel tidak terlipat atau putus.
• Jika ada percikan atau bau hangus dari kabel, hentikan penggunaan.

7. Mata Pisau Tersumbat atau Macet

Sisa makanan atau minyak yang mengeras bisa menghambat putaran.

Solusi:

• Lepas mata pisau dari toples.
• Rendam di air panas sabun selama 10 menit.
• Bersihkan bagian poros pisau.
• Pastikan bisa diputar dengan jari tanpa hambatan.

8. Dinamo Rusak (Paling Jarang)

Jika blender tidak mau menyala sama sekali, atau menyala sebentar lalu mati, dinamo mungkin melemah.

Solusi:

• Biasanya butuh teknisi untuk cek gulungan dinamo.
• Perbaikan dinamo bisa cukup mahal, jadi bandingkan biaya perbaikan vs beli unit baru.

Kapan Harus Membawa Blender ke Service Center?

Bawa ke teknisi jika:

• Tercium bau gosong saat dinyalakan
• Motor berputar lambat bahkan tanpa beban
• Blender mati total tanpa respon
• Ada asap atau suara letupan kecil

Tips Mencegah Blender Cepat Rusak

• Jangan memaksa blender bekerja dengan bahan terlalu keras.
• Gunakan jeda saat mem-blend bahan berat.
• Cuci toples dan pisau segera setelah dipakai.
• Simpan blender di tempat kering agar tombol tidak cepat rusak.

Kesimpulan

Blender yang tidak mau berputar belum tentu rusak parah.
Sebagian besar masalah bisa diatasi sendiri seperti:

• memperbaiki posisi toples,
• mengganti kopling,
• mendinginkan motor yang overheat,
• atau membersihkan mata pisau.

Dengan perawatan yang tepat, blender akan lebih awet dan bekerja optimal setiap hari.