Keranjang Belanja Anda kosong
Ikuti Kami
![](https://myhartono.com/images/companies/1/icon%20new/youtube2.png?1684464285014"){kind=small}
![](https://myhartono.com/images/companies/1/icon%20new/tiktok-2.png?1684464266147"){kind=small}
Unduh Sekarang
Keamanan Transaksi
Panduan Memilih AC Terbaik: Perbedaan Air AC Split, AC Standing, dan AC Portable
Pahami perbedaan Air Conditioner Split, Standing, dan Portable untuk memilih solusi pendinginan yang paling sesuai dengan kebutuhan Sahabat. Air Conditioner Split memberikan distribusi udara merata dalam ruangan, dengan tarikan listrik yang lebih hemat energi. AC Standing menonjolkan kestabilan dan kemudahan instalasi, cocok untuk ruangan dengan kebutuhan pendinginan besar. Sementara AC Portable memberikan fleksibilitas maksimal dengan kemampuan dipindahkan ke berbagai ruangan, memberikan kesejukan yang instant. Dengan memahami karakteristik masing-masing jenis AC, Sahabat dapat membuat keputusan yang tepat untuk menciptakan kenyamanan penggunaan paling ideal di rumah atau AC untuk Industri Sahabat.
Istilah penting dalam pemilihan Air Conditioner
Istilah-istilah yang sering terkait dengan AC (Air Conditioner) antara lain:
- PK (Paard Kracht): Satuan yang mengukur daya pendinginan AC. Semakin tinggi PK, semakin besar kemampuan pendinginan AC.
- BTU/h (British Thermal Unit per hour): Satuan untuk mengukur jumlah energi yang dibutuhkan untuk menghilangkan panas dari suatu ruangan. Semakin tinggi angka BTU/h pada AC, semakin besar kemampuan pendinginannya.
- Watt: Satuan untuk daya listrik yang digunakan AC. Semakin tinggi wattage, semakin besar konsumsi listriknya.
- Inverter: Jenis AC yang memiliki teknologi inverter yang dapat menyesuaikan kecepatan kompresor sesuai kebutuhan pendinginan. Ini membantu menghemat energi.
- Freon: Zat pendingin yang digunakan dalam AC untuk mengubah udara panas menjadi udara dingin.
- Evaporator dan Kondensor: Bagian dalam AC yang terlibat dalam proses pendinginan. Evaporator menyerap panas dari udara dalam ruangan sementara kondensor mengeluarkan panas ke udara luar.
- Filter: Komponen yang membersihkan udara dari debu, kotoran, dan partikel lainnya sebelum mengalir ke dalam ruangan.
- Timer: Fitur pada AC yang memungkinkan pengaturan waktu operasional AC untuk menghemat energi.
Menghitung ukuran PK AC sesuai kebutuhan
- AC ½ PK = ± 5.000 BTU/h → untuk ruangan sekitar 10m²
- AC ¾ PK = ± 7.000 BTU/h → untuk ruangan sekitar 14m²
- AC 1 PK = ± 9.000 BTU/h → untuk ruangan sekitar 18m²
- AC 1½ PK = ± 12.000 BTU/h → untuk ruangan sekitar 24m²
- AC 2 PK = ± 18.000 BTU/h → untuk ruangan sekitar 36m²
Ini adalah perkiraan ukuran ruangan yang cocok untuk setiap kapasitas pendinginan AC yang diukur dalam BTU/h atau PK. Namun, pastikan untuk mempertimbangkan faktor lain seperti paparan sinar matahari, tingkat isolasi ruangan, jumlah peralatan elektronik, dan faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi kebutuhan pendinginan sebelum memilih AC.
