Sahabat setia Myhartono yang berstatus sebagai Online Member akan berubah nama menjadi HRM (Hartono Regular Member). Tekan OK untuk memproses
Untuk meningkatkan kenyamanan Anda berbelanja di My Hartono, kami telah melakukan pembaruan keanggotaan HPC.
Silakan login menggunakan account Anda di aplikasi MyHartono di App Store untuk melakukan upgrade. Anda
dapat melanjutkan belanja di www.myhartono.com setelah melakukan upgrade melalui aplikasi MyHartono
–
No items found matching the search criteria
No items found matching the search criteria
No items found matching the search criteria
No items found matching the search criteria
No items found matching the search criteria
–
No items found matching the search criteria
No items found matching the search criteria
No items found matching the search criteria
No items found matching the search criteria
No items found matching the search criteria
Amplifier, atau penguat suara, adalah perangkat elektronik yang bertugas untuk meningkatkan atau menguatkan sinyal listrik atau audio. Fungsi utamanya adalah meningkatkan daya atau amplitudo sinyal input, sehingga menghasilkan output yang lebih kuat. Amplifier digunakan dalam berbagai aplikasi, termasuk sistem audio, sistem komunikasi, sistem pemrosesan sinyal, dan lainnya.
Berikut adalah beberapa aspek penting tentang amplifier:
1. Fungsi Utama:
Amplifier berfungsi untuk meningkatkan level atau amplitudo sinyal input. Ini dapat dilakukan untuk sinyal audio, radio frekuensi (RF), atau sinyal lainnya.
2. Kelas Amplifier:
Amplifier dapat diklasifikasikan berdasarkan desain dan karakteristik operasionalnya. Beberapa kelas amplifier umum meliputi kelas A, kelas B, kelas AB, dan kelas D. Setiap kelas memiliki kelebihan dan kelemahan tertentu.
3. Sinyal Audio:
Dalam konteks audio, amplifier digunakan untuk memperkuat sinyal suara dari sumber audio seperti pemutar musik, pemutar CD, atau instrumen musik.
4. Komponen Utama:
Komponen utama dalam sebuah amplifier melibatkan transistor, tabung vakum, atau teknologi lainnya yang dapat mengatur arus listrik untuk menghasilkan penguatan.
5. Input dan Output:
Amplifier memiliki dua sisi, yaitu input dan output. Input menerima sinyal yang akan ditingkatkan, sedangkan output mengeluarkan sinyal yang telah diperkuat.
6. Daya (Power):
Daya atau kekuatan amplifier diukur dalam watt. Daya output yang lebih tinggi berarti amplifier dapat menggerakkan speaker dengan lebih banyak daya, memberikan volume suara yang lebih tinggi.
7. Distorsi:
Amplifier yang baik dirancang untuk menghasilkan sedikit distorsi. Distorsi dapat merusak kualitas suara, dan amplifier yang berkualitas tinggi akan memberikan reproduksi suara yang akurat dan bersih.
8. Penguat Dalam atau Eksternal:
Beberapa perangkat audio, seperti ponsel atau pemutar musik portabel, memiliki penguat suara internal. Namun, seringkali kita juga menggunakan amplifier eksternal untuk meningkatkan kualitas suara.
9. Aplikasi Beragam:
Amplifier digunakan dalam berbagai aplikasi, termasuk sistem audio rumah, sistem audio mobil, perangkat ponsel, sistem PA (Public Address), dan perangkat musik profesional.