Dutch Oven

"Dutch oven" adalah jenis periuk atau panci berat dan berdinding tebal yang dirancang untuk memasak dalam oven atau di atas kompor. Dutch oven umumnya terbuat dari besi cor atau enamel-coated cast iron (besi cor berlapis enamel) dan memiliki tutup yang rapat untuk menahan panas dan kelembaban selama proses memasak. Periuk ini dapat digunakan untuk memasak berbagai hidangan, termasuk merebus, menggoreng, menggulung, atau memanggang.

Ciri khas Dutch oven meliputi:

1. Material Berat: Terbuat dari besi cor atau besi cor berlapis enamel, yang membuatnya tahan panas dan cocok untuk memasak dalam suhu yang tinggi di oven.

2. Tutup Rapat: Tutup Dutch oven dirancang agar rapat untuk menahan panas dan uap air. Ini membantu dalam memasak hidangan yang membutuhkan waktu lama dan dapat memberikan hasil masakan yang lembut dan juicy.

3. Penggunaan Serba Guna: Dutch oven sering digunakan untuk berbagai jenis masakan, termasuk masakan panggang, soup, saus, dan banyak lagi.

4. Transfer Panas yang Baik: Dutch oven dapat menyimpan dan mentransfer panas dengan baik, membuatnya cocok untuk memasak hidangan yang membutuhkan panas merata.

Dutch oven sering dipuji karena kemampuannya untuk memberikan hasil masakan yang lezat dan merata, terutama dalam memasak hidangan panggang, ragout, atau rebusan. Dengan kemampuannya untuk digunakan di atas kompor dan dalam oven, Dutch oven memberikan fleksibilitas dalam berbagai metode memasak.

Dalam beberapa tahun terakhir, ada juga Dutch oven modern yang terbuat dari bahan-bahan lain seperti aluminium atau stainless steel, tetapi Dutch oven tradisional yang terbuat dari besi cor atau besi cor berlapis enamel tetap populer di kalangan pecinta masakan.